Manchester City dilanda krisis pemain belakang di tengah padatnya jadwal sebulan ke depan. Oleh karenanya, Nicolas Otamendi dan Fernandinho, akan terus digeber.

City harus kehilangan dua bek tengah dalam kurun waktu dua pekan terakhir. Setelah Aymeric Laportei harus istirahat enam bulan karena cedera ligamen lutut, akhir pekan kemarin giliran John Stones.

Meski main penuh saat City dikalahkan Norwich City, Stones mengalami cedera otot kaki saat latihan jelang duel kontra Shakhtar Donetsk di Liga Champions tengah pekan ini. Alhasil City cuma menyisakan Otamendi sebagai bek tengah yg fit.

Ini tentu bukan situasi ideal untuk City yang sudah ditunggu jadwal padat hingga pertengahan bulan depan. Setelah menghadapi Shahktar, City akan ditantang Watford (21/9), Preston North End (25/9), Everton (28/9), Dinamo Zagreb (2/10), dan Wolverhampton (6/10).

Dengan kondisi seperti ini, Otamendi mau tak mau harus bermain di lima pertandingan dalam selang dua pekan ke depan. Tak cuma Otamendi, Fernandinho pun harus bermain dari pekan ke pekan.

Padahal kedua pemain itu sudah berumur kepala tiga, Otamendi (31 tahun) dan Fernandinho (34 tahun) serta rentan cedera. Namun, Pep Guardiola selaku manajer tak punya pilihan lain dan berharap keduanya sehat-sehat saja.

"Untuk satu atau dua laga sih oke, tapi untuk tiga-empat bulan, saya tidak tahu apa yang akan terjadi," ujar Guardiola di Sportskeeda.

"Keduanya tampil luar biasa saat menghadapi Shakhtar. Nico menunjukkan sikap yang sangat bagus sekali. Mungkin Kyle Walker bisa juga main jadi bek tengah, saya tidak tahu,. tapi kedua pemain itu tidak bisa main setiap tiga hari," sambungnya.

"Fernandinho bisa bermain di banyak posisi dan itulah mengapa dia sangat penting untuk kami," demikian Guardiola.