spotrsbook kasino online game slot angka 4d poker online permainan tangkas livestream
sbobet ibcbet mr8
sbobet casino ibcbet casino ion klub idn
joker
isin4d
tangkasnet
img

Di tengah keterpurukan AC Milan, performa Lucas Paqueta disorot. Menurut mantan pelatih timnas Brasil, Dunga, Milan tak bisa cuma berharap kepada Paqueta.

Usai tampil apik bersama Flamengo, Paqueta direkrut Milan pada Januari 2019. Sampai saat ini, gelandang asal Brasil itu tampil 22 kali di Liga Italia.

Namun kontribusi Paqueta masih minim. Dia baru mencetak satu gol dan tiga assist. Musim ini, gelandang berusia 22 tahun itu baru menyumbang satu assist.

Terakhir, performa Paqueta disorot oleh Fabio Capello. Menurut mantan pelatih Milan itu, Paqueta tak menunjukkan kualitasnya.

Dunga khawatir Milan menaruh harapan terlalu besar kepada Paqueta. Menurutnya, Paqueta seorang diri tak bisa menyelesaikan semua masalah Milan.

"Dia langsung menunjukkan nilainya di Brasil bersama Flamengo dan diboyong ke Italia. Semua orang mengharapkan dia untuk menyelesaikan masalah Milan," ujar Dunga kepada Sky Sport Italia.

"Kalau dia menemukan tim yang siap, dia akan jadi pemain yang sepenuhnya berbeda. Dia masih harus berkembang dan memahami bagaimana dia bisa mengekspresikan dirinya dalam cara terbaik," katanya.

Milan masih berkutat di papan tengah klasemen Liga Italia 2019/2020. Rossoneri menempati peringkat ke-11 dengan 13 poin dari 11 laga, tertinggal delapan poin dari Cagliari yang ada di batas akhir zona Eropa.

tangkasnet
csaceofbet