Arsenal dinilai melakukan pembelian buruk dengan menggaet David Luiz. Bek Brasil itu berulang-ulang melakukan kesalahan yang sama.

Luiz bermain buruk saat Arsenal ditaklukkan Liverpool 1-3 di pertandingan ketiga Liga Inggris 2019/2020. Dia menjadi penyebab gol kedua The Reds, setelah melanggar Mohamed Salah di dalam kotak penalti.

Akibat pelanggaran itu, Luiz juga mendapatkan kartu kuning. Selama pertandingan, bek 32 tahun itu dilansir Opta memenangi 6 duel, 8 kali melakukan clearance, dan sekali melakukan pelanggaran.

Selama di Chelsea musim lalu, Luiz mencatatkan 34 kali melakukan pelanggaran, tiga kali mendapat kartu kuning, juga melakukan intesep sebanyak 35 kali.

Hal itu yang disorot oleh eks pemain Liverpool, Dean Saunders. Dia menilai bahwa Luiz tak pernah belajar dari kesalahan yang dibuatnya.

"Anda membuat kesalahan saat anda berusia 22 tahun dan andai tak belajar pada beberapa tahun berikutnya, dia masih membuat kesalahan sama yang sudah dia buat," kata Saunders di Talksport.

"Dan saat dia bermain sebagai tiga bek di Chelsea, dengan Kante dan Matic di mukanya, mereka menutupi kesalahannya."

"Dalam skema empat bek, dia tak melihat bahaya. Banyak orang bertanya pada pagi ini dan bilang 'mengapa dia menarik baju pemain itu (Salah), pemain Premier League seperti itu?' Dia jelas tak melihat bahaya," dia menambahkan.