spotrsbook kasino online game slot angka 4d poker online permainan tangkas livestream
sbobet ibcbet mr8
sbobet casino ibcbet casino ion klub idn
joker
isin4d
tangkasnet
img

Banyak pesepakbola, khususnya di Liga Inggris, kena serangan rasisme di media sosial. Twitter mengaku sudah menindak 700 lebih serangan yang muncul.

Serangan rasis ke pesepakbola banyak bermunculan di awal musim 2019/2020. Di Liga Inggris, makian rasial sempat dialami dua pemain Chelsea, Kurt Zouma dan Tammy Abraham serta dua penggawa Manchester United Paul Pogba dan Marcus Rashford.

Guna mengatasi kasus tersebut, banyak pihak berharap pihak media sosial menindak tegas rasisme. Salah satunya Twitter, yang mana ideologi rasis marak beredar di sana.

Dalam pernyataannya, Twitter mengklaim sudah berusaha menangkal rasisme. Mereka mengatakan sudah menindak 700 serangan rasis yang beredar, plus bekerja sama dengan pihak-pihak klub dan LSM guna mengatasinya.

"Dalam dua minggu terakhir, kami telah mengambil tindakan terhadap lebih dari 700 contoh pelecehan dan perilaku kebencian yang terkait dengan sepakbola Inggris," kata Twitter dalam sebuah pernyataan yang dilansir BBC.

"Kami akan terus mengambil tindakan cepat pada minoritas yang mencoba merusak pembicaraan mayoritas. Pada saat yang sama, kami telah bertemu dengan Asosiasi Pesepakbola Profesional, Kick It Out dan klub yang terpengaruh secara langsung dan menyetujui sejumlah langkah-langkah proaktif untuk mengatasi masalah ini secara kolektif," jelas pernyataan media sosial berlogo burung biru ini.

Kick It Out, LSM yang fokus menyelesaikan masalah rasisme di sepakbola itu mengonfirmasi pertemuan itu. Mereka mengaku akan bekerja sama mengatasi masalah yang menyakiti para pemain.

"Diskriminasi daring tidak akan diselesaikan dalam semalam, tetapi kami telah secara kolektif menyetujui tindakan sebagai langkah pertama untuk memastikan masalah ini ditangani secara efektif," ujar pernyataan Kick It Out.
 
Selain Liga Inggris, rasisme juga masih marak di Italia. Terbaru, penyerang anyar Inter Milan Romelu Lukaku juga diserang dengan kata-kata tak pantas, bukan hanya di media sosial, bahkan juga di dalam stadion.
tangkasnet
csaceofbet