Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, puas dengan hasil imbang 2-2 melawan Arema FC pada pertandingan pertama di Piala Presiden 2018. Dia juga menilai pertandingan Arema vs Persela berjalan menarik. 

Persela Lamongan mampu mencuri satu poin saat bermain imbang 2-2 melawan Arema FC dalam pertandingan babak penyisihan Grup E Piala Presiden 2018 di Stadion Gajayana, Kota Malang, Sabtu (20/1/2018).

Pada awal laga, skuad Laskar Joko Tingkir itu tertinggal dari Arema FC. Gol cepat penyerang Singo Edan, yakni Thiago Furtuso pada menit ke-2 dan gol Dendi Santoso pada menit ke-12 membuat pemain Persela tertunduk mengakhiri babak pertama.

Pada babak kedua, Persela merotasi pemain. Alessandro Padovani Celin dan Dicky Prayoga Fahmi masuk menggantikan Muhammad Guntur Triaji dan Moch Fahmi Al Ayyubi.

Rotasi itu terbukti ampuh. Persela lamongan mampu mengimbangi serangan.

Puncaknya saat Alessandro Padovani Celin mecetak gol pada menit ke-80. Tidak lama setelahnya, gol bunuh diri bek Arema FC, Mochammad Zaenuri membuat kedudukan imbang sampai laga berakhir.

"Alhamdulillah kami bisa mencuri poin dari Arema dengan susah payah. Kita tahu Arema tim bagus, tim besar. Alhamdulillah dengan imbang 2-2 ini kami bisa mendapatkan poin satu," ucap Aji Santoso.

Pelatih yang mengantarkan Arema FC juara Piala Presiden 2017 itu menganggap pertandingan berjalan cukup menarik. Baik Arema maupun Persela bermain terbuka.

"Pertandingan berjalan menarik dan terbuka. Saya sangat senang, artinya pertandingan sangat menarik menghibur penonton yang datang. Saling berganti serangan terjadi pada pertandingan malam ini," katanya dalam sesi konferensi pers.

"Tim saya masih harus banyak belajar dari Arema. Menurut saya, Arema lebih berpengalaman. Sedangkan pemain-pemain saya dihuni dengan pemain muda," paparnya.

Arema dan Persela saat ini berada di posisi kedua dan ketiga klasemen. Mereka tertinggal dua angka dari Bhayangkara FC yang menang 1-0 atas PSIS Semarang.